Ayo Cari Tahu 10 Cara Stimulasi beserta Pola Asuh Bayi 9 Bulan yang Benar!

Ajak Si Kecil Membaca Buku Bersama

First things first, tim Sewa78 akan mengenalkan pola asuh dan cara stimulasi bayi 9 bulan yang benar, yaitu menghabiskan waktu bersama anak dengan membaca buku. Pasalnya, membacakan buku cerita secara rutin termasuk salah satu cara menstimulasi keterampilan kognitif dan berbahasa yang dimiliki oleh anak. 

Kami sarankan agar Anda memilih buku cerita bergambar yang warna-warni, 3 dimensi, gambar muncul atau buku cerita dengan gambar ilustrasi. Bukan tanpa sebab, buku cerita bergambar disinyalir bisa menarik perhatian bayi. Alhasil bayi akan memusatkan atensinya pada buku cerita bergambar yang Anda bacakan. 

Mengajarkan Si Kecil Berjalan dan Berdiri

Selain mengajak bayi membaca buku cerita bergambar, Anda juga bisa menstimulasi kemampuan si kecil dengan mengajarkan cara berdiri dan berjalan yang benar. Akan tetapi, Anda harus melakukannya secara bertahap, misalnya mengajarkan bayi berdiri di depan dinding atau mengulurkan tangan agar si kecil mau melangkahkan kakinya. 

Meskipun berulang kali terjungkal dan tertatih, Anda harus tetap memberinya dorongan, motivasi, dan dukungan positif. Pasalnya, dorongan dan dukungan positif bisa membuat si kecil tambah bersemangat lagi dalam belajar berdiri dan berjalan sendiri. 

Ajak Si Kecil Bermain Musik Bersama

Cara melatih perkembangan bayi 9 bulan dan stimulasinya yang ke-3 adalah mengajak si kecil bermain alat musik bersama-sama. Berikan alat musik mainan seperti gitar atau drum pada si kecil. Kalau tidak punya gitar atau drum, Anda bisa membuat instrumen musik dari benda sehari-hari yang ada di rumah.

Dengan mengeksplorasi berbagai suara yang berasal dari alat musik yang dimainkan oleh si kecil, keterampilan sensorik si kecil akan mengalami pengembangan. Gak cuma itu, aktivitas ini juga bisa mengembangkan keterampilan sosial yang dimiliki oleh bayi, contohnya belajar mengambil giliran ketika bermain musik bersama.

Nyanyikan Lagu Sambil Bertepuk Tangan

Ternyata, mengajak si kecil bernyanyi dan bertepuk tangan bersama merupakan salah satu cara stimulasi dan pola asuh yang bagus untuk bayi berusia 9 bulan. Bukan tanpa sebab, mengajak si kecil bernyanyi bersama termasuk salah satu cara terbaik untuk membangun kosa kata pada bayi. 

Meskipun belum begitu bisa memahami kata-kata yang ada di dalam lagu, bukan berarti bayi tidak mendapat manfaat dari mendengarkan lagu yang Anda nyanyikan. Faktanya, bayi perlahan menangkap bunyi dari lagu hingga akhirnya mereka belajar membedakan frasa dan kata. 

Selain mengajak si kecil menyanyi bersama, Anda bisa dorong si kecil untuk bertepuk tangan mengikuti irama lagu yang Anda nyanyikan. Hal tersebut bertujuan untuk membantu bayi dalam mengembangkan kemampuan kontrol otot serta koordinasi antara mata dan tangan. 

Sediakan Ruang agar Bayi Bisa Menjelajah

Cara stimulasi dan pola asuh bayi usia 9 bulan yang ke-5 adalah menyediakan ruang bermain yang nyaman, aman, dan luas untuk si kecil. Bukan tanpa sebab, ruang bermain yang nyaman dan luas bisa membuat si kecil tertarik untuk menjelajahi sudut-sudut ruangan. 

Berkat cara stimulasi satu ini, Anda bisa membantu memperkuat otot-otot tubuh bayi. Alhasil mereka siap untuk berjalan dan berdiri. Sebelum menaruh bayi ke dalam ruang bermain yang telah Anda siapkan, pastikan untuk menyingkirkan perabot rumah yang berpotensi membahayakan si kecil. Jangan lupa untuk selalu awasi gerak-gerik si kecil!

Ajak Si Kecil Berbicara dan Respon Ocehannya

Bayi berusia 9 bulan juga bisa moms stimulasi dengan mengajaknya berbicara, mau itu saat memandikan bayi atau mengganti popok. Pasalnya, bayi sangat terpikat dengan suara obrolan, terutama ketika Anda mengajaknya mengobrol. Gak cuma itu, semakin sering Anda mengajak berbicara, semakin baik pula perkembangan kognitifnya.

Selama mengobrol, usahakan untuk selalu menatap matanya agar si kecil dapat melihat gerakan bibir dan mata Anda. Apabila si kecil menyahut ucapan atau kalimat Anda, pastikan untuk mendengarkan serta meresponsnya setiap kali berbicara. Hal ini bertujuan agar bayi termotivasi untuk terus-terusan berbicara.

Tidak hanya itu, mendengarkan dan merespons celotehan si kecil juga bisa membantu bayi untuk mengerti banyak kosa kata baru di kemudian hari. Menariknya lagi, dengan mendengarkan dan menanggapi celotehan si kecil, perkembangan komunikasi dan juga bahasa si kecil jadi lebih optimal.

Minta Si Kecil Bermain Sensory Play

Next, cara stimulasi dan pola asuh bayi berumur 9 bulan yang benar adalah mengajak si kecil bermain sensory play. Siapa sangka jika aktivitas satu ini mampu membantu si kecil dalam mengembangkan perkembangan kognitif dan keterampilan motorik halus.

Dengan memainkan sensory play, bayi dapat mengembangkan persepsi sensori mereka, misalnya tekstur kasar, lengket, halus atau rasa dingin. Berikut adalah beberapa rekomendasi sensory play untuk bayi berusia 9 bulan:

Ajak Si Kecil Bermain di Luar Ruangan

Dengan mengajak si kecil jalan-jalan ke luar atau keliling taman, Anda bisa membantu anak mendapatkan banyak sekali pengalaman yang berbeda. Hal ini dikarenakan saat si kecil berada di luar ruangan, ada begitu banyak hal yang bisa si kecil lihat, dengar, cium, dan juga sentuh. 

Lingkungan luar rumah mampu memberikan stimulasi visual yang beragam pada bayi berusia 9 bulan. Si kecil bisa melihat warna-warna alam, misalnya bunga yang berwarna-warni, pohon dengan dedaunan rindang berwarna hijau atau langit cerah berwarna biru. 

Kalau ingin mengajak si kecil jalan-jalan atau mengelilingi taman, Anda bisa taruh si kecil di stroller agar tidak capek menggendong. Apabila belum punya cukup dana untuk beli stroller baru, Anda gak perlu galau karena sewa stroller Sidoarjo di Sewa78 bisa jadi pilihan terbaik.

Ajarkan Si Kecil Bahasa Isyarat

Berikutnya, moms bisa mengajari si kecil bahasa isyarat, contohnya melambai “da-dah” atau menggelengkan kepala sebagai arti kata “tidak”. Dengan mengajarkan bahasa isyarat pada di kecil, moms bisa membantu bayi untuk berkomunikasi sebelum mereka bisa menggunakan kata-kata. 

Selain itu, belajar bahasa isyarat juga dapat membantu si kecil untuk mengekspresikan diri mereka sendiri. Sebagai contoh, mengajari gerakan “kiss-bye” guna menunjukkan rasa kasih sayang mereka atau tepuk tangan sebagai tanda anak sedang merasa senang. 

Ajari Si Kecil Merangkak di Terowongan

Last but not least, cara stimulasi dan pola asuh bayi berusia 9 bulan yang bisa Anda praktikkan adalah mengajak si kecil merangkak di dalam ‘terowongan’. Bunda bisa membuat terowongan sendiri dengan mengangkat kaki ke dinding, entah itu dalam posisi duduk atau tiduran di lantai. 

Selepas itu, dorong si kecil untuk merangkak di bawah kaki Anda. Begitu berhasil di tengah jalan, ‘tangkap’ si kecil dengan memegang kedua kakinya dengan halus atau lembut. Percaya deh, bayi akan tertawa lepas ketika melakukan aktivitas satu ini.

Dengan mendorong si kecil untuk bergerak, hal tersebut bisa membangun kekuatan otot bayi untuk gerakan yang lebih kompleks lagi seperti berjalan atau berdiri. Tidak hanya itu saja, stimulasi satu ini juga akan membantu si kecil dalam mengembangkan keterampilan motorik kasar.