Si Kecil Belum Bisa Jalan? Jangan Khawatir, Inilah 10 Solusi Anak Lambat Berjalan!

Manfaatkan Mainan Dorong

Untuk merangsang pertumbuhan anak terlambat jalan, moms bisa berikan toy walker atau mainan dorong buat si kecil. Mulai dari baby push walker, shopping cart mainan atau stroller boneka. Bukan tanpa sebab, toy walker mampu memberi dukungan pada si kecil ketika ia sedang berlatih melangkahkan kakinya. 

Moms bisa minta si kecil untuk berjalan 1-2 langkah dengan berpegangan pada toy walker. Apabila berhasil melewati tantangan tersebut, moms bisa tingkatkan level kesulitannya dengan membuat jarak yang agak jauh. Sebagai catatan, pastikan toy walker dilengkapi dengan pegangan serta roda besar yang kokoh.

Letak Mainan di Posisi yang Jauh

Apabila anak mengalami keterlambatan berjalan, moms bisa pancing mereka agar mau berjalan dengan cara satu ini. Taruhlah mainan favorit mereka dengan jarak yang agak jauh guna memancing si kecil agar mau berjalan mengambil mainan favorit mereka. Dengan cara satu ini, si kecil jadi terpaksa untuk meraih mainan favoritnya. 

Untuk membuat si kecil agar mau berdiri, Ayah dan Bunda bisa mengajak bermain si kecil dalam posisi berdiri. Selain mengajarkan si kecil untuk berjalan dan berdiri, Ayah dan Bunda bisa memiliki quality time bersama si kecil. Berkat quality time, Ayah dan Bunda bisa memperat bonding dan juga ikatan batin dengan si kecil.

Rutin Mengajak Si Kecil Berjalan

Dengan rutin mengajak si kecil belajar berjalan, hal tersebut mampu merangsang anak belum bisa jalan agar bisa. Adapun beberapa cara yang bisa moms praktikan di rumah contohnya memegang kedua tangan anak dan menuntunnya berjalan atau berlutut di depan si kecil sambil mengulurkan tangan seperti gambar di atas.

Siapa sangka jika kedua cara tersebut mampu melatih keseimbangan tubuh sekaligus menguatkan otot anak. Bukan cuma itu, menstimulasi kemampuan berjalan si kecil secara berkala juga mampu mengembangkan keterampilan berjalan dan membangun kepercayaan diri si kecil untuk mengambil langkah pertama.

Akan tetapi, tak jarang, bayi yang diajak belajar berjalan pun akan merasakan capek dan bosan. Untuk mengatasi persoalan tersebut, moms bisa menaruh si kecil di stroller dan mengajaknya berjalan-jalan guna menghilangkan bosan serta kepenatan. Soal stroller gak perlu galau, karena moms bisa sewa stroller Surabaya Sidoarjo dengan harga terjangkau. 

Bantu Si Kecil Berjalan Merambat

Tips mempercepat kemampuan belajar anak yang keempat adalah mengajarkan anak berjalan merambat dengan bepergangan pada perabotan sekitar. Ayah dan Bunda bisa berdirikan anak di salah satu sudut perabot rumah yang sudah dilapisi pelindung.

Lalu, ajarkan mereka untuk berpegangan pada pinggiran meja, tempat tidur atau sofa. Selanjutnya, biarkan si kecil berjalan menyusurinya dengan cara merambat.

Pastikan Ayah dan Bunda berdiri di dekat si kecil sebagai langkah antisipasi bila anak terjatuh atau terantuk perabotan rumah. Gak cuma itu, Ayah dan Bunda juga harus memastikan area belajar berjalan si kecil aman dan bebas dari perabotan yang membahayakan.

Kurangi Durasi Menggendong Si Kecil

Memang benar adanya jika menggendong anak semata wayang merupakan salah satu momen yang paling menyenangkan untuk kebanyakan orang tua, termasuk moms and dads. Namun, ternyata terlalu sering menggendong si kecil bisa memicu telat berjalan atau delayed walking.

Sebagai gantinya, biarkan si kecil bermain di lantai. Dengan ini, bayi akan terstimulasi untuk berdiri, merambat, dan akhirnya berjalan. Sejatinya boleh-boleh saja jika moms ingin menggendong si kecil tapi jangan sering-sering. Contohnya, moms bisa sesekali menggendong, menaruh di stroller atau menyuruh si kecil berjalan.

Nah, untuk produknya, Anda bisa menyewanya di Sewa78 karena layanan sewa kami menawarkan persewaan stroller Sidoarjo dengan tarif sewa terjangkau. Gimana, sudah siap mengajak si kecil jalan-jalan ke taman?

Hindari Pemakaian Baby Walker

Kebanyakan orang tua beranggapan kalau baby walker bisa merangsang anak untuk berjalan. Hal tersebut salah besar. Faktanya, pemakaian baby walker justru sangat tidak dianjurkan untuk moms pakai ketika melatih si kecil berjalan. Hal ini dikarenakan baby walker dapat menyebabkan anak mengalami delayed walking. 

Bukan cuma itu saja, baby walker juga mampu meningkatkan risiko terjadinya cedera pada anak, contohnya jari anak terjepit, anak jadi terguling, atau bahkan terjatuh. Selain itu, baby walker berisiko tinggi dalam memicu terjadinya kelainan bentuk kaki dan cara berjalan anak sebab si kecil terlalu bertumpu pada jari-jari kaki. 

Biarkan si Kecil Bertelanjang Kaki

Kalau anak mengalami keterlambatan berjalan, coba biasakan si kecil untuk bertelanjang kaki ketika beraktivitas di dalam ruangan. Pastinya hal ini berguna untuk melatih keseimbangan tubuh si kecil sewaktu belajar berdiri. Beraktivitas tanpa alas kaki juga bisa merangsang sensori taktil anak.

Sebelum melakukan tips satu ini, moms and dads harus memastikan lingkungan sekitar rumah bebas dan aman dari benda-benda yang berbahaya. Takutnya si kecil terkena benturan keras dengan perabotan rumah yang berbahaya. Akibatnya, si kecil jadi takut untuk belajar berdiri dan berjalan.

Berikan Pujian pada Si Kecil

Salah satu hal penting yang tidak boleh moms lewatkan ketika mengajari anak berjalan adalah memberikan pujian pada si kecil. Moms bisa berikan pujian ketika si kecil sudah berusaha melangkah maupun menunjukkan perkembangan selama latihan berjalan.

Siapa sangka jika pujian yang moms beri buat si kecil mampu memotivasi mereka untuk terus mencoba dan meningkatkan kemampuan berjalannya. Jangan pernah lupa untuk apresiasi setiap perkembangan mereka ya, moms!

Perbanyak Waktu Bermain di Lantai

Tips agar anak bisa berjalan dengan cepat yang kesembilan adalah memperbanyak waktu bermain si kecil di lantai bersama mainan favorit mereka. Dengan begitu, anak bisa berlatih memakai keterampilan motorik yang mereka miliki.

Sebagai orang tua, tentu saja moms harus senantiasa bermain bersama mereka dan memantau perkembangan mereka. Menariknya lagi, Ayah dan Bunda bisa sambil quality time dan menghabiskan waktu luang yang ada bersama si kecil.

Ajak Si Kecil Latihan Naik Turun

Apabila si kecil sudah mahir berjalan di permukaan yang datar, moms bisa tingkatkan latihannya dengan melatih mereka berjalan di bidang yang naik dan turun. Misalnya, tanjakan atau turunan yang tidak terjal, berlatih berjalan di permukaan yang tidak rata atau naik-turun anak tangga.

Siapa sangka jika cara ini mampu menstimulasi koordinasi, keseimbangan, sekaligus kekuatan tungkai dan otot kaki si kecil. Kalau moms and dads masih bingung, moms and dads bisa perhatikan gambar ilustrasi di atas.