Yuk, Moms Kenali 7 Penyebab Bayi Tidur Sebentar Bangun yang Paling Umum!

Si Kecil Masih Merasa Lapar

Perlu Anda ketahui bahwa bayi sebaiknya disusui setiap 4 jam sekali sejak ia berusia 4-6 bulan. Namun, tidak semua bayi akan cocok dengan pola tersebut. Pasalnya, ada beberapa bayi yang merasa cepat lapar sehingga jam tidurnya ikut terganggu. Untuk mencegah kejadian satu ini, Anda harus membuat si kecil kenyang terlebih dahulu sebelum tidur.

Tidak masalah bila Anda menyusui si kecil setiap 2,5 sampai 3,5 jam sekali jika memang si kecil sudah memperlihatkan tanda-tanda bahwa dirinya lapar. Itulah mengapa Anda tidak boleh ragu untuk memberikan asupan makanan yang cukup sebelum bayi pergi tidur karena hal ini bisa mencegah si kecil terbangun di sela-sela waktu tidurnya.

Tidak Melakukan Rutinitas Sebelum Tidur

Penyebab bayi susah tidur nyenyak selanjutnya ialah moms tidak melakukan “rutinitas” sebelum bayi pergi tidur. Pasalnya, rutinitas yang dilakukan sebelum si kecil pergi tidur ternyata mampu membantu mereka tidur lebih lama, lho. Karena itulah penting untuk melakukan rutinitas sebelum mengantar si kecil ke alam mimpi.

Anda tidak perlu melalukan rutinitas yang berlebihan supaya si kecil tertidur. Moms hanya perlu menciptakan kebiasaan kecil sebelum anak tidur, misalnya menyanyikan lagu pengantar tidur, memijat si kecil atau membacakan buku cerita dengan suara pelan. Hal tersebut bertujuan untuk menstimulasi si kecil agar mengantuk. 

Selain itu, rutinitas sebelum tidur cukup penting untuk Anda lakukan supaya si kecil mengingatnya sebagai pertanda pergi tidur. Tidak hanya itu saja, rutinitas sebelum tidur juga berguna untuk membentuk jam biologis alami si kecil untuk pergi tidur. Hal kecil namun sangat besar manfaatnya buat si kecil.

Sudah Beristirahat Sejenak Sebelum Tidur

Anda pasti pernah ketiduran sejenak ketika tubuh mulai terasa lelah. Durasi istirahat yang hanya sejenak tersebut dapat membuat tubuh Anda justru lebih terjaga saat bangun. Akibatnya, Anda tidak bisa tidur sama sekali setelah terbangun dari tidur sejenak tersebut. Tak jauh beda dengan si kecil. Mengapa demikian?

Pasalnya, tubuh si kecil telah menangkap sinyal bahwa dirinya sudah beristirahat. Untuk itu, biarkan si kecil benar-benar terjaga sebelum waktu tidur. Hal ini bertujuan agar saat sekalinya si kecil tidur, durasinya cukup lama dan tidak mudah terbangun. Kami sarankan agar Anda mengajak si kecil bermain sampai mereka mengantuk.

Tak hanya itu, Anda juga bisa mengajak si kecil belajar berjalan dengan bantuan baby walker dorong atau tarik. Kalau belum punya, kami sarankan agar Anda sewa baby walker selama beberapa hari, seminggu atau bahkan sebulan. Dengan menyewa, Anda bisa menghemat biaya pengeluaran. 

Si Kecil Mengalami Tumbuh Gigi

Penyebab bayi tidur sebentar bangun yang keempat adalah bayi tumbuh gigi. Kondisi satu ini umumnya dialami oleh bayi berusia 6-12 bulan. Adapun beberapa tanda bayi mengalami tumbuh gigi seperti si kecil terus-terusan meneteskan air liur, gampang marah, suka menggigit, rewel ketika menyusu, dan bayi terus-terusan gelisah.

Dampaknya, si kecil gampang terbangun saat malam hari. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa lakukan beberapa hal. Mulai dari menyediakan mainan khusus untuk digigit, berikan handuk basah yang telah disimpan di freezer pada si kecil, pijat gusi si kecil dengan lembut, dan berikan makanan dingin pada bayi. 

Terlalu Sering Menyusu saat Malam Hari

Salah satu penyebab bayi 1 bulan tidur sebentar bangun adalah si kecil terlalu sering menyusu ketika malam hari. Di masa-masa awal kehidupannya, bayi baru lahir memang harus disusui sekitar 2-3 jam sekali, termasuk malam hari.

Rutinitas satu ini biasanya berlaku sampai bayi berusia 3 bulan saja. Selain itu, perlu Anda ingat jangan terlalu sering menyusui bayi saat malam hari karena bisa membuat si kecil merasa tidak nyaman.

Belum lagi jika terlalu banyak stimulasi yang ia peroleh di saat yang sama, contohnya lampu kamar terlalu silau atau suara bising. Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan si kecil tidak memperoleh kualitas tidur yang baik.

Bayi Merasa Tubuhnya Sedang Sakit dan Lelah

Penyebab bayi tidur tiba-tiba terbangun yang ke-6 adalah si kecil merasa kelelahan. Kondisi satu ini bisa terjadi karena pola tidur si kecil yang singkat. Pasalnya, saat si kecil pergi tidur, lalu terbangun dan tidur lagi dengan waktu yang sebentar, hal ini justru akan membuat tubuh si kecil cepat merasa lelah.

Untuk meminimalisir waktu tidur yang cenderung singkat, Anda bisa membuat mereka merasa kelelahan tapi tidak berlebihan. Caranya adalah memberikan jeda waktu tidur. Setelah si kecil terbangun dari tidur singkatnya, jangan langsung menidurkan kembali. Usahakan si kecil tetap terjaga selama 15 menit sebelum ia kembali memejamkan mata.

Kalau si kecil jam tidurnya memang sudah normal seperti anak-anak seusianya, Anda tidak perlu memberikan jeda waktu yang terlalu lama. Selain itu, bayi tidur sebentar bangun juga bisa terjadi karena tubuhnya terasa sakit. Biasanya, hal ini akan dibarengi dengan sikap si kecil yang sering rewel dan menangis. 

Si Kecil Terlalu Cepat Bangun Pagi

Faktor lain yang dipercaya sebagai penyebab utama bayi tidur sebentar bangun ialah si kecil terlalu cepat bangun pagi. Faktor satu ini masih ada kaitannya dengan kondisi sebelumnya di mana si kecil merasa kelelahan. Dampaknya, bayi tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik. Sebagai seorang ibu, tentunya hal ini sangat menyakitkan.

Agar bayi memperoleh kualitas tidur yang baik dan tidak terlalu cepat bangun pagi, Anda bisa lakukan beberapa hal. Mulai dari tidak melakukan aktivitas apa pun yang bisa membuat si kecil terbangun, ciptakan suasana kamar yang tenang, tunda sarapan kalau si kecil belum bangun, serta atur kembali jadwal tidur.