New Moms Harus Tahu 5 Kelebihan Bayi Lahir 10 Bulan biar Gak Berkecil Hati, Amati!

Pernahkan Anda mendengar istilah hamil aterm? Bagi sebagian orang, istilah ini tidak begitu asing tapi sebagian orang lainnya belum tentu memahami apa itu hamil aterm atau cukup bulan. Buat yang belum tahu istilah satu ini, mau tidak mau harus memahami agar Anda lebih mudah menjalani periode kehamilan.

Secara garis besar, hamil aterm adalah kehamilan yang normal, matang, serta penuh berdasarkan rentang waktu kehamilan. Umumnya, hamil aterm akan berlangsung selama 37-40 minggu. Artinya, seorang ibu akan melahirkan di usia kehamilan 37-40 minggu. Menariknya lagi, hamil aterm terbagi jadi 3 jenis, seperti:

Early aterm atau aterm awal adalah kehamilan yang berlangsung antara 37 minggu 0 hari hingga 38 minggu 7 hari
Full aterm atau atau aterm penuh merupakan kehamilan yang berlangsung antara 39 minggu 0 hari sampai 40 minggu 7 hari
Late aterm atau aterm akhir ialah kehamilan yang berlangsung antara 41 minggu 0 hari hingga 41 minggu 7 hari

Berkat kehamilan aterm atau cukup bulan, bayi akan memiliki beberapa keistimewaan. Ingin tahu apa saja kelebihan bayi lahir 10 bulan? Kalau Anda sudah gak sabar, cus, gulirkan layar handphone Anda ke bawah sekarang dan simak penuturannya dengan saksama biar gak ketinggalan info penting!

Tumbuh Kembang Bayi Lebih Optimal

First thing first, keuntungan kehamilan aterm yang akan dirasakan oleh bayi adalah tumbuh kembang si kecil jadi lebih optimal. Hal tersebut dikarenakan kehamilan aterm memberikan kesempatan pada bayi untuk bisa berkembang lebih sempurna sekaligus matang di dalam rahim.

Selama di dalam rahim, bayi akan terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang semakin pesat setiap minggunya. Itulah mengapa bayi yang lahir cukup bulan bisa langsung pulang tanpa perlu perawatan intensif. Tak heran jika masa ini disebut sebagai masa yang paling penting bagi bayi untuk berkembang.

Organ Bayi Berkembang Sempurna

Kelebihan bayi lahir 40 minggu atau 10 bulan yang kedua adalah semua organ yang ada di dalam tubuh bayi berkembang sempurna. Organ tersebut meliputi hati, otak, paru-paru, jantung, dan organ tubuh lainnya. Ternyata, terdapat alasan di balik pernyataan tersebut.

Faktanya, otak bayi baru benar-benar matang pada umur 39-40 minggu. Sementara itu, pada usia kandungan di bawah 36 minggu, perkembangan otak bayi hanya sampai 75% saja. Pernyataan tersebut juga berlaku untuk paru-paru, jantung, hati, dan organ tubuh lainnya.

Risiko Terkena Penyakit Rendah

Berkat perkembangan organ dan tumbuh kembang bayi yang optimal, bayi yang lahir cukup bulan akan terhindar dari berbagai jenis penyakit dan masalah kesehatan. Mulai dari sakit kuning, pendarahan otak, masalah pernapasan, kejang, cerebral palsy, gula darah rendah, hingga masalah pendengaran.

Pasalnya, kehamilan aterm atau cukup bulan memberikan kesempatan pada bayi untuk bisa mengontrol suhu tubuh dengan baik setelah lahir. Hal tersebut tentu saja berbeda dengan bayi yang lahir kurang bulan karena mereka lebih berisiko mengalami masalah kesehatan jangka panjang.

Sistem Pernapasan Bayi Lebih Baik

Kelebihan bayi lahir 10 bulan atau 40 minggu berikutnya adalah bayi memiliki sistem pernapasan yang baik. Bahkan, bayi yang lahir cukup bulan atau aterm sudah dapat menghirup udara dengan bebasnya tanpa bantuan alat bantu pernapasan.

Menurut beberapa penelitian, bayi yang lahir di bawiah usia 37 lebih rentan terkena masalah pernapasan. Itulah mengapa bayi prematur akan diberi suntik paru terlebih dahulu oleh dokter supaya mereka lebih siap dilahirkan.

Si Kecil Bisa Menyusu dengan Baik

Faktanya, bayi yang lahir pada minggu ke-40 punya kemampuan menyedot sekaligus menelan yang lebih baik. Hal tersebut dikarenakan perkembangan otot mereka sudah lebih baik dan optimal. Kemampuan ini nantinya akan mempermudah proses menyusui sehingga bisa mempererat ikatan antara anak dan ibu.

Berkat kemampuan menyusu yang baik, bayi baru lahir akan memperoleh asupan gizi yang cukup. Alhasil, tumbuh kembang si kecil jadi lebih optimal. Bukan tanpa sebab, kemampuan menyusu merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh bayi untuk bertahan hidup.

Pertanyaan Terkait

Usia kehamilan 42 minggu apakah berbahaya bagi janin?

Benar. Bukan tanpa sebab, usia kehamilan 42 minggu dapat mengakibatkan beberapa komplikasi kesehatan seperti bayi berisiko mengalami kematian neonatal, kejang, kehabisan oksigen, dismaturitas janin, makrosomia, dan aspirasi mekonium. Gak cuma itu, usia kehamilan 42 minggu juga bisa membuat bayi mengalami tali pusar terjepit dan cairan ketuban rendah.

Apa penyebab bayi lambat lahir meskipun sudah lewat HPL?

Berikut adalah beberapa penyebab utama bayi terlambat lahir meskipun sudah melewati HPL:

Ibu berusia lebih dari 35 tahun
Mengandung anak pertama
Masalah pada plasenta sekaligus bayi
Mengandung bayi berjenis kelamin laki-laki
Mempunyai indeks massa tubuh yang tergolong obesitas
Adanya kelainan pada janin seperti down syndrome
Ibu memiliki panggul yang sempit
Sebelumnya pernah melahirkan melewati batas HPL

Sembari menunggu bayi lahir ke dunia, Anda bisa menyicil perlengkapan yang dibutuhkan oleh si kecil, salah satunya stroller. Berhubung pemakaian stroller hanya sementara, kami sarankan agar Anda mencari tempat penyewaan stroller Sidoarjo yang terpercaya saja.

Apa perbedaan kelahiran preterm dan aterm?

Pada dasarnya, kelahiran aterm atau cukup bulan merupakan persalinan yang terjadi pada usia kehamilan 37-42 minggu. Sedangkan kelahiran preterm atau prematur artinya persalinan yang terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu.

Untuk mengetahui usia kehamilan, Anda bisa gunakan 4 cara, yakni ultrasonografi atau USG, kalkulator kehamilan, mengetahui tanggal ovulasi, dan menghitungnya dari hari pertama haid terakhir. Di antara 4 cara tersebut, ada satu cara yang paling cepat, yaitu ultrasonografi (USG).

Selain mendeteksi usia kehamilan, ultrasonografi (USG) juga bisa mendeteksi perkembangan janin, jenis kelamin baik bayi perempuan atau laki-laki, posisi janin, denyut jantung janin, dan lain-lain. Kalau mau tahu foto hasil USG, Anda bisa buka Google dan search gambar terkait.

Apakah hamil 8 bulan bisa melahirkan normal?

Tenang, ibu hamil yang telah memasuki usia 8 bulan bisa melahirkan secara normal. Bukan tanpa alasan, pada usia kehamilan ini, pertumbuhan dan perkembangan janin sudah mencapai kata sempurna. Selain itu, bayi yang lahir pada usia kehamilan 34-36 minggu memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi, yakni sekitar 95%.

Sayangnya, persalinan normal tidak berlaku untuk ibu hamil yang memasuki usia kehamilan 7 bulan. Hal tersebut dikarenakan proses persalinan bayi yang lahir pada usia kehamilan 28-32 minggu membutuhkan penanganan khusus dari dokter. Pasalnya, bayi prematur mempunyai kondisi tubuh yang rentan serta belum siap menghadapi lingkungan di luar rahim.

Sebutkan tanda-tanda bayi terlambat lahir!

Salah satu cara mengetahui bayi terlambat lahir adalah mengenali tanda-tandanya. Buat yang belum tahu ciri-ciri bayi terlambat lahir, Anda bisa perhatikan penjelasan di bawah ini.

Bayi lahir setelah melewati HPL atau bahkan lebih dari 42 minggu
Bayi mengalami pertumbuhan yang terhenti atau melambat
Bayi berukuran lebih besar dari rata-rata ketika lahir
Bayi kesulitan melewati jalan lahir karena ukuran tubuhnya terlalu besar
Jumlah air ketuban pada bayi mengalami penurunan
Bayi mengalami perlambatan detak jantung dan kekurangan oksigen

Apa saja ciri-ciri bayi belum siap untuk dilahirkan?

Inilah ciri-ciri bayi belum siap untuk lahir yang wajib diketahui oleh semua ibu hamil atau bumil:

Ibu sering mengalami kontraksi palsu
Posisi kepala bayi bergerak ke arah atas
Ibu masih sering mengalami sesak napas
Belum ada tekanan di sekitar area panggul
Kandungan belum memasuki usia siap persalinan
Ibu kerap mengalami heartburn ketika makan

Mulai sekarang, Anda bisa memutuskan stigma orang-orang yang mengatakan kalau bayi yang lahir setelah usia kehamilan 10 bulan tidak memiliki keistimewaan apapun. Pada dasarnya, semua bayi mempunyai kelebihan masing-masing terlepas dari usia kandungannya, termasuk bayi yang lahir setelah usia 10 bulan.

Sembari menunggu si kecil lahir ke dunia, Anda bisa menyicil beberapa perlengkapan yang belum sempat dibeli. Kalau belum sempat beli stroller karena kurangnya dana, maka menyewa stroller di Sewa78 bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pasalnya, Sewa78 menawarkan persewaan stroller dengan harga sewa yang sangat terjangkau, yakni sekitar 13 ribu saja, lho. Murah banget, ‘kan? Nilai plusnya lagi, Anda bisa menyewa stroller dengan masa sewa tertentu, mau itu sehari, seminggu atau sebulan. Gak pakai lama, cus, telepon nomor kami dan sewa sekarang juga!